Let Your Profit Runs
Let your profits run is an expression that encourages traders to resist the tendency to sell winning positions too early. The flipside of letting profits run is to cut losses early. The way to make money as a trader, according to many, is to follow both of these pieces of advice. Investopedia.com
Begitulah istilah yang digunakan oleh para
investor di pasar saham ketika harga saham yang dimilikinya mendapatkan untung.
Sebenernya ada dua take profit (ngambil untung) saat harga saham
sudah dianggap mendapatkan untung (cuan).
Pertama adalah ketika harga saham sudah
mencapai target seperti yang kita harapkan maka kita langsung bisa menjualnya
sesuai dengan harapan kita untuk mengambil keuntungan setelah kita
memiliki/membeli saham itu. Misal saham yang kita miliki sudah mencapai target
keuntungan 10%, maka itulah saat yang tepat bagi kita untuk menjual saham itu
dari pada nantinya malah ternyata harganya turun dan justru akhirnya kita jadi
rugi gara-gara tidak menjual saham sesuai dengan target kita.
Yang kedua adalah biarkan saja saham itu, dari
pada dijual ternyata nantinya saham itu justru malah naik lebih tinggi lagi
harganya sehingga kita bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dari pada
menjual saat baru mencapai target harga pertama. Tipe yang kedua ini biasanya
harus dipertimbangkan juga melalui teknikalnya, bisa melihat grafik saham itu
apakah masih ada kemungkinan naik atau malah justru turun. Kalau masih ada
kemungkinan naik, maka biarkan saja yang tadinya target harga jual adalah
keuntungan 10% kita ubah menjadi 20%, begitu juga saat harga naik lagi kita
bisa mengubah target menjadi yang lebih besar lagi dengan harapan dan
pertimbangan tentunya bahwa harga masih dapat menanjak lagi dari pada sekedar
keuntungan kecil.
Seperti hari ini (10 Januari 2019) aku punya saham
MEDC sejak aku pegang sudah untung 10% lebih. Sebenernya aku was-was
juga untuk menjual atau tidak saham ini. Pertimbanganku adalah aku sudah untung
sesuai dengan target keutungan yang biasanya aku terapkan, jadi aku pikir ini saatnya untuk menjual
sesuai dengan trading planku. Tapi, aku juga masih melihat ada gap
(celah antara dua lilin) yang terjadi di grafik saham ini pada tanggal 4
Januari closed di 760 sedangkan di 7 Januari closed di 810 yang menciptakan
sebuah gap yang menurut buku yang aku baca ini adalah tanda-tanda akan
terjadinya kenaikan harga yang lumayan jauh apalagi dibarengi dengan harga
minyak yang sudah lumayan membaik dan terus naik (harapanku) karena hingga
harga closed pada sore harinya ternyata target sell (900) yang aku pasang tidak
menyentuh, sehingga aku masih memegang saham ini dengan harapan nambah untung
esok hari. Karena kalo iya besok naik 900 atau lebih maka bisa dikatakan ini
adalah keuntungan jualku yang paling besar selama aku terjun ke saham dari
akhir tahun 2017 lalu.
Untuk resisten pertama hari ini sudah nyentuh
di harga 845 tapi closed di harga 835. Sedangkan resisten kedua ada di harga
870, kalau besok bisa break itu resisten kedua mantap dah, semoga saja bisa
untung lebih banyak sehingga tidak sia2 aku hari ini tidak sell ini saham.