Merdeka Belajar, Dari Mana? Kok Baru Sekarang ?
Mungkin banyak dari pembaca yang merasa wow dengan konsep yang disampaikan oleh mas menteri pendidikan kita yang masih muda dan juga kekinian itu. Konsep yang disebut dengan "merdeka belajar" disampaikan oleh mas menteri pada acara Rapat Koordinasi Bersama Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jakarta 11 Desember 2019 [edukasi.kompas.com]
Pada acara Rapat Koordinasi Bersama Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jakarta 11 Desember 2019
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gebrakan "Merdeka Belajar", Berikut 4 Penjelasan Mendikbud Nadiem", https://edukasi.kompas.com/read/2019/12/12/12591771/gebrakan-merdeka-belajar-berikut-4-penjelasan-mendikbud-nadiem?page=all.
Penulis : Albertus Adit
Editor : Yohanes Enggar Harususilo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gebrakan "Merdeka Belajar", Berikut 4 Penjelasan Mendikbud Nadiem", https://edukasi.kompas.com/read/2019/12/12/12591771/gebrakan-merdeka-belajar-berikut-4-penjelasan-mendikbud-nadiem?page=all.
Penulis : Albertus Adit
Editor : Yohanes Enggar Harususilo
Pada acara Rapat Koordinasi Bersama Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jakarta 11 Desember 2019
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gebrakan "Merdeka Belajar", Berikut 4 Penjelasan Mendikbud Nadiem", https://edukasi.kompas.com/read/2019/12/12/12591771/gebrakan-merdeka-belajar-berikut-4-penjelasan-mendikbud-nadiem?page=all.
Penulis : Albertus Adit
Editor : Yohanes Enggar Harususilo
Ketika
pertama kali mengetahui dari berita di Instagram, kalau menteri
pendidikan kita mas Nadiem Makarim yang mantan bos Gojek itu mengucapkan
kalimat "merdeka belajar" aku tidak terlalu merasa wow dengan konsep yang diungkapkan oleh mas menteri pendidikan kita itu.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gebrakan "Merdeka Belajar", Berikut 4 Penjelasan Mendikbud Nadiem", https://edukasi.kompas.com/read/2019/12/12/12591771/gebrakan-merdeka-belajar-berikut-4-penjelasan-mendikbud-nadiem?page=all.
Penulis : Albertus Adit
Editor : Yohanes Enggar Harususilo
Pada acara Rapat Koordinasi Bersama Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jakarta 11 Desember 2019
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gebrakan "Merdeka Belajar", Berikut 4 Penjelasan Mendikbud Nadiem", https://edukasi.kompas.com/read/2019/12/12/12591771/gebrakan-merdeka-belajar-berikut-4-penjelasan-mendikbud-nadiem?page=all.
Penulis : Albertus Adit
Editor : Yohanes Enggar Harususilo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gebrakan "Merdeka Belajar", Berikut 4 Penjelasan Mendikbud Nadiem", https://edukasi.kompas.com/read/2019/12/12/12591771/gebrakan-merdeka-belajar-berikut-4-penjelasan-mendikbud-nadiem?page=all.
Penulis : Albertus Adit
Editor : Yohanes Enggar Harususilo
Hal
itu karena aku sendiri sudah sering mendengar kata-kata mendeka belajar jauh
sebelum mas menteri mengucapkan itu dan menjadi salah satu kebijakan
dalam dunia pendidikan yang baru dari kementerian
pendidikan Indonesia pada era kedua kepemimpinan presiden Jokowi.
Tutor sebaya |
Kira-kira saat itu tahun 2017 aku ikut bergabung ke dalam salah satu komunitas guru di Pekalongan yang disebut dengan Komunitas Guru Belajar (KGB) yang waktu itu diketui oleh salah satu temenku yang sama-sama satu alamamater dari UNNES namun dia di jurusan Pendidikan Bahasas Indonesia, Fakultas Bahasa, sedangkan aku di Fakultas Pendidikan jurusan Teknologi Pendidikan.
Kalau sekarang aku sudah tidak lagi ikut komuntias guru belajar, karena setelah satu tahun gabung, apa yang aku cari ternyata tidak ada di komunitas ini. Apa yang dulu aku cari akan aku tulis di next post saja biar tidak terlalu ngalor ngidul pembahasan merdeka belajar ini.
Nah, istilah "Merdeka Belajar" itulah yang pertama kali aku dengar dari komunitas guru belajar ini, mereka selalu saja mendengungkan kata-kata itu dalam segala kesempatan. Mungkin bisa dikatakan kalau dari komunitas inilah istilah merdeka belajar berasal.
Salah satu orang yang menggagas kegiataan komunitas guru belajar adalah Najelaa shihab, beliau adalah kakak dari Najwa Shihab yang sering kita lihat dalam acara TV Mata Najwa. Nah mbak Elaa, begitu biasanya beliau disapa inilah orang yang juga mendirikan Kampus Guru Cikal sebagai cikal bakal dari komunitas guru belajar ini.
Mbak Elaa ini juga adalah orang yang berada di belakang sekolah Cikal, salah satu sekolah swasta elit yang ada di Jakarta. Kalau gak percaya kamu bisa baca salah satu artikel dari line today yang merangkum 5 sekolah termahal di Jakarta di link bit.ly/39wgeZW / bit.ly/2vrILkB disitu disebutkan bahwa untuk sekolah disana saja biayanya hampir 500jt. Jangan heran kalau disana yang sekolah adalah anak-anak orang kaya dan tidak sedikit anak artis yang juga sekolah disana.
Jadi dari sini kita sudah mulai tau sebenernya sejak kapan istilah "Merdeka Belajar" berasal dan sebenernya sudah dari kapan istilah itu ada.
Oleh sebab itu aku tidak heran ketika istilah ini sekarang ramai diperbincangkan dan menjadi kebijakan baru dari menteri pendidikan kita. Karena pada dasarnya konsep dari merdeka belajar sendiri adalah konsep yang baik dan dapat membantu memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya di sekolah negeri yang notabene terlalu terpatok dengan aturan-aturan dari pemerintah yang kalau menerutku aturan yang biasanya dikeluarkan pemerintah untuk sekolah negeri justru membuat pihak sekolah seperti terkurung dalam sangkar emas.
Semoga saja, kebijakarn "Merdeka Belajar" kali ini tidak lagi menjadi sangkar emas bagi sekolah, khususnya sekolah negeri yang tidak memiliki kebebasan dalam berbuat sesuatu dibangdingan sekolah swasta.
Semoga kelak sekolah dikembalikan ke hakekat asalnya yaitu sebagai sarana belajar bukan tempat belajar utama bagi anak-anak kita, dan guru bukanlah sumber belajar utama, tapi hanya fasilitator atau orang dewasa yang berusaha membantu generasi muda untuk sadar akan pentingnya pendidikan dan ilmu pengetahuan serta pengalaman dalam kehidupan mereka.
Semoga saja, kebijakarn "Merdeka Belajar" kali ini tidak lagi menjadi sangkar emas bagi sekolah, khususnya sekolah negeri yang tidak memiliki kebebasan dalam berbuat sesuatu dibangdingan sekolah swasta.
Semoga kelak sekolah dikembalikan ke hakekat asalnya yaitu sebagai sarana belajar bukan tempat belajar utama bagi anak-anak kita, dan guru bukanlah sumber belajar utama, tapi hanya fasilitator atau orang dewasa yang berusaha membantu generasi muda untuk sadar akan pentingnya pendidikan dan ilmu pengetahuan serta pengalaman dalam kehidupan mereka.