Pro Blogger Templates

Vyatta FitMe Pro Smartwatch [review]

Smartwatch atau arloji pintar sekarang ini banyak sekali tipe dan merknya, entah itu yang buatan dari vendor smartphone semacam Apple Watch, Samsung Gear ataupun yang paling merakyat semacam Mi Band dari Xiomi, semuanya bisa dibeli dan dikenakan oleh siapapun dengan harga yang bervariasi.

Aku sendiri ini adalah kali kedua beli barang sejenis ini, yang pertama dulu pernah beli Mi Band 3 namun sayang layar dari smartband satu ini mati dan tidak bisa muncul tulisan apapun meskipun lampu indikator berwarna hijau dibawahnya masih tetap hidup yang menandakan bahwa smartbandku hanya mati layarnya tapi masih bida digunakan meskipun tanpa layarnya. Smartband Mi Band 3 ini juga masih bisa konek ke smartphone serta masih bisa dicas ketika lampu indikator di bawahnya sudah tidak menyala lagi.

ilustrasi smartwatch via unsplash
Untuk smartwatch Vyatta sendiri aku beli karena aku terpikat dengan harga yang murah yaitu Rp. 379.000,- yang ditawarkan oleh lapak resmi Vyatta di bukalapak. Itupun masih mendapatkan cashback 25rb dan onkirnya cuma 5 ribu. Selain itu itung-itung buat gantiin smartband Mi Band 3 ku yang sudah susah dinikmati karena layarnya mati dan juga sebagai penghargaan buat cuan sahamku dibulan juni kemarin.

{nextPage}
Ok, kita mulai review sedikit soal smartwatch yang tergolong murah ini. Pertama ketika barang datang yang aku rasakan adalah beratnya, ternyata smartwatch ini ringan banget saat dipake di pergelangan tangan. Meskipun untuk tampilan layarnya tidak keren banget sih, masih terasa sepeti makai hp jadul berwarna yang dipasang di pergalangan tangan.

Selanjutnya adalah smartwatch ini sudah fullcolor, jadi asik lah kalau dipake, selain itu kita bisa mencustom tampilan dari smartwatch ini dengan ditambahi foto pada tampilannya yang di sebut dengan watch face. Meskipun demikian opsi watch face yang diberikan menurutku gak bagus-bagus, malah kebanyakan jelek. Terus untuk kostumasi foto hanya seputar meletakan letak digit jam, tanggal serta langkah kaki yang hanya bisa di atas dan di bawah doang.

Untuk pengukuran detak jantung, tekanan darah dan oksigen dalam tubuh aku tidak tau apakah itu tepat atau tidak karena aku tidak punya alat pengukur lain selain arloji pintar ini. Untuk opsi pengukur kegiatan olaharaga (Live Tracking Sport Center) menurut ketarangan produk yang ada di lapaknya terdapat ada 8 mode olah raga, dan setelah dibeli opsi pengukur kegiatan olaharagnya adalah : jalan, lari, bersepeda, skiping, badminton, basket dan sepak bola, itu artinya hanya ada 7 mode olah raga tidak 8 seperti yang disebutkan di lapaknya. Oh iya saat aku coba untuk bersepeda, tidak ada indikator berapa jauh saya telah bersepeda baik itu di smartwatch ataupun di aplikasi yang ada di smartphone yaitu Da Fit (entah aplikasi asli vyatta atau tidak).


Yang lebih parah adalah ketika aku menyetel musik di smartphoneku, tombol kontrol yang katanya bisa untuk ngontrol pemutaran musik di smartphone nyatanya yang berjalan dengan normal hanya tombol next dan prev, sedangkan tombol play/pause tidak berfungsi normal. Maksudnya tidak normal adalah saat aku berusaha menyetop sebentar (pause) musik yang sedang aku putar memang bisa kepause tapi itu hanya 2 atau 3 detik lalu musik berputar lagi. Begitu juga saat musik sedang mati dan berusaha aku play dari smartwatch ini terjadi hal yang sama yaitu hanya ngeplay cuma 2 atau 3 detik lalu musik mati lagi.

{nextPage}
Untuk tahan air sementara ini masih aku tes untuk cuci tangan dengan cara tak siram menggunakan air kran yang mengalir, aku belum mencoba untuk berenang karena memang aku tidak bisa renang dan juga mau renang buat apa wong kolam renang masih pada tutup gara-gara korona.

Untuk fungsi yang lain seperti remote kamera, indikator cuaca langkah kaki serta perpesanan berjalan normal si menurutku, sedangkan untuk fitur sleep belum aku pake karena aku tidak tidur dengan mengenakan jam tangan serta untuk fitur senter hanya menampilkan layar putih yang terang tidak seperti fitur senter di smartphone.

Yang nyebelin lagi adalah di menu notifikasi (others), karena aku pakai aplikasi internet speed meter lite, setiap lagi kecepatan internet di smartphoneku berubah maka muncul  pemberitahuan di smartwatchnya. Ada lagi kekurangan yang gak asik, yaitu pengingat harus bergerak karena kelamaan duduk. Dibagian ini meskipun smartwatch ini tidak dipakai, maka notitifkasi ini akan terus memberikan pemberitahuan secara rutin setiap 2 jam sekali. Mungkin ini juga yang menyebabkan batrei di smartwatch ini cepet habis tidak seperti Mi Band 3 yang dulu pernah aku pakai sebelum layarnya mati.

Untuk aplikasinya juga menurutku tidak lengkap karena saat aku nyepeda di aplikasi tidak ada ketarangan berapa kilomenter aku telah bersepeda dan tidak ada juga foto tampilan jalur yang terlukis di maps seperti yang ada di aplikasi Mi Fit.

Saat aku buka di website resminya vyatta, ternyata tidak terdapat info seputar smartwatch yang aku beli ini. Adanya hanya smartwatch yang versi IP67 yaitu fitme champ dan fitme alpha. Entah apakah belumd diinput di websitenya atau jangan-jangan ini barang lama yang sudah tidak dilanjutkan pengembanganya. Kalaupun iya berarti aku telah terbujuk rayuan harga 379rbnya vyatta. 


Kesimpulan : Smartwatch ini cocok untuk pembaca yang pengen punya smartwatch murah tapi tidak kalah keren dengan yang harganya mahal. Tampilan layar jangan terlalu diharapakan lebih, serta beberapa aplikasi bawaan dari smartwatch tidak berjalan normal seperti Music serta tidak ada indikator seberapa jauh perjalan bersepeda saya. Tapi Smartwatch ini ringan dan juga bisa dijadikan sebagai remote saat sedang berfoto dengan menggunakan smartphone.



Update tanggal 25 Maret 2024. Smartwatch ini sudah minta pensiun, saat aku cas pagi sampe full, siangnya batrei yang tersisa hanya tinggal separohnya saja. Sedangkan beberapa hari lalu saat siang aku cas dan besok paginya batreinya sudah habis dan minta dicas lagi padahal carghernya sudah rusak sejak beberapa tahun lalu karena catokannya patah.