12.12 di depan mata

Hubungan Antara Menciptakan Bisnis dan Perjuangan Menuju Otonomi serta Kreativitas Individu

Kewirausahaan adalah sarana bagi para wirausahawan kreatif untuk mewujudkan minat, keterampilan, dan bakat dalam pekerjaan mereka dan untuk mengabdikan diri pada seni. Dampak kompetensi kewirausahaan terhadap kinerja usaha mikro telah dipelajari, dan terungkap bahwa kompetensi tersebut berdampak positif terhadap kinerja. Di antara kompetensi, proaktif dan otonomi memiliki pengaruh positif terhadap kompetensi kewirausahaan. Selanjutnya, kreativitas dan inovasi juga memiliki pengaruh positif terhadap kompetensi kewirausahaan. Hubungan antara kreativitas, inovasi, otonomi, dan kinerja usaha mikro dimediasi oleh kompetensi kewirausahaan. Otonomi telah terbukti menjadi faktor yang signifikan dalam kinerja usaha mikro, dan pemilik bisnis harus melakukan upaya yang terkonsentrasi untuk mencapai dan mempertahankan otonomi. 

Image by Photo Mix from Pixabay

Otonomi adalah motif utama bagi mereka yang memulai dan menjalankan bisnis mereka sendiri, dan dapat dilihat sebagai ekspresi nilai-nilai kelangsungan hidup di Rusia dan nilai-nilai ekspresi diri di Belanda. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang otonomi dengan menyelidiki bagaimana hal itu dialami, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan tindakan yang dilakukan pemilik bisnis untuk mencapai dan mempertahankannya. Temuan menunjukkan efek mediasi kreativitas dan inovasi dan otonomi pada kinerja usaha mikro. 


Orientasi kewirausahaan dianggap sebagai sumber daya yang unik dan berharga yang memicu kompetensi dan kinerja kewirausahaan. Inisiatif kewirausahaan dapat diimplementasikan pada berbagai tingkat agregasi, termasuk tingkat individu. Orientasi kewirausahaan individu pengusaha kreatif sangat penting dalam industri kreatif, di mana investasi sumber daya mereka adalah untuk menciptakan pengakuan simbolis, bukan kepentingan materi. 


Kreativitas individu diukur sebagai seperangkat ciri kepribadian termasuk minat yang luas, otonomi, dan preferensi untuk menghasilkan ide dan pemikiran yang berbeda. Namun, tingkat otonomi kewirausahaan yang dialami diteorikan sebagai hasil dari keseimbangan kekuasaan dan ketergantungan. Institusi formal di Rusia, serta ketidakstabilannya, secara umum dapat dilihat sebagai melemahkan otonomi, yang diperparah dengan buruknya perlindungan hak milik, lemahnya institusi pasar modal, dan penegakan hukum dan sistem yuridis yang korup.


Pada zaman modern ini, bisnis telah menjadi salah satu cara terbaik untuk mencapai otonomi dan kreativitas individu. Penciptaan bisnis telah menjadi perjuangan bagi banyak orang untuk membebaskan diri dari keterbatasan pekerjaan konvensional dan mengungkapkan keahlian dan minat mereka. Bisnis memberikan kesempatan bagi individu untuk mengambil kendali atas hidup mereka sendiri, mengambil risiko yang diperlukan, dan mewujudkan impian mereka menjadi kenyataan.


Otonomi adalah salah satu manfaat utama dalam menciptakan bisnis. Dalam lingkungan pekerjaan tradisional, individu sering kali terbatas dalam keputusan yang dapat mereka buat. Mereka harus mengikuti aturan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh atasan mereka. Namun, dengan menciptakan bisnis mereka sendiri, individu memiliki otonomi penuh untuk membuat keputusan yang mempengaruhi arah dan strategi bisnis mereka. Mereka dapat menentukan visi, nilai-nilai, dan tujuan bisnis mereka sendiri. Mereka juga dapat mengatur waktu mereka sendiri dan membuat keputusan yang lebih fleksibel. Semua ini memberikan individu kebebasan untuk mengekspresikan diri mereka sendiri secara penuh dan mengejar impian mereka dengan cara yang mereka sukai.


Selain itu, menciptakan bisnis juga mengandung elemen perjuangan yang signifikan. Menghadapi tantangan dan hambatan adalah bagian yang tidak terhindarkan dari proses menciptakan bisnis. Pengusaha harus berjuang untuk mencari sumber modal, membangun jaringan, dan membangun merek mereka sendiri. Mereka mungkin mengalami kegagalan dan kekecewaan di sepanjang jalan, tetapi mereka tetap teguh dalam tekad mereka untuk mencapai kesuksesan. Perjuangan ini memberikan kesempatan bagi individu untuk tumbuh dan berkembang secara pribadi dan profesional, serta membangun ketahanan dalam menghadapi tantangan kehidupan.


Kreativitas juga merupakan aspek penting dalam menciptakan bisnis. Bisnis memberikan platform bagi individu untuk mengekspresikan ide-ide mereka dan mewujudkan karya mereka. Memiliki bisnis sendiri memungkinkan individu untuk mengejar minat dan keahlian yang mereka cintai, serta mengembangkan inovasi baru. Inovasi dan kreativitas adalah kunci untuk menghadapi persaingan di dunia bisnis yang berkembang pesat saat ini. Menciptakan bisnis memberikan individu kesempatan untuk mengambil risiko dan mengeksplorasi ide-ide baru yang mungkin tidak dapat mereka lakukan dalam lingkungan kerja yang terstruktur.


Dalam kesimpulannya, penciptaan bisnis dapat dianggap sebagai perjuangan untuk mencapai otonomi dan kreativitas individu. Bisnis memberikan kebebasan dan otonomi dalam mengambil keputusan yang mempengaruhi arah dan strategi bisnis, serta memungkinkan individu untuk mengekspresikan diri mereka sendiri secara penuh. Ini juga melibatkan perjuangan dalam menghadapi tantangan dan hambatan yang tidak terhindarkan, serta membutuhkan kreativitas untuk menghasilkan inovasi baru. Oleh karena itu, menciptakan bisnis adalah salah satu cara terbaik untuk mencapai otonomi dan kreativitas individu.


Sumber Referensi : 

  1. Exploring Creative Entrepreneurs’ IEO: Extraversion, Neuroticism and Creativity. (n.d.) Diperoleh August 23, 2023, dari www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7485561/
  2. Effect of entrepreneurial orientation on competency and micro-enterprise performance. (n.d.) Diperoleh August 23, 2023, dari www.emerald.com
  3. Striving for Entrepreneurial Autonomy: A Comparison of Russia and the Netherlands. (n.d.) Diperoleh August 23, 2023, dari www.cambridge.org