12.12 di depan mata

Kewirausahaan: Antara Kebebasan, Kemandirian, dan Tujuan Finansial

Kewirausahaan merupakan salah satu aspek penting dalam perekonomian suatu negara. Wirausahawan berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendorong inovasi.


Namun, apa sebenarnya tujuan utama dari kewirausahaan? Apakah mengejar kebebasan, kemandirian, atau tujuan finansial?

Image by Robin Higgins from Pixabay

Pertanyaan ini telah lama diperdebatkan oleh para ahli. Ada yang berpendapat bahwa tujuan utama kewirausahaan adalah mengejar kebebasan dan kemandirian, ada pula yang berpendapat bahwa tujuan utama kewirausahaan adalah untuk mencapai tujuan finansial.


Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang tujuan utama dari kewirausahaan. Kita akan melihat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi tujuan kewirausahaan, serta implikasinya bagi perekonomian dan masyarakat.


Dorongan untuk Mengejar Kemandirian dan Kebebasan

Banyak orang beranggapan bahwa tujuan utama dari kewirausahaan adalah untuk mencapai kebebasan dan kemandirian. Kewirausahaan memberikan kesempatan bagi seseorang untuk mengontrol dan mengatur hidupnya sendiri, serta berekspresi secara kreatif.

Photo by Ed Us on Unsplash

Hal ini dapat memenuhi kebutuhan individu akan kemandirian dan kebebasan. Misalnya, seseorang yang berwirausaha tidak perlu tunduk pada aturan-aturan yang ketat dari perusahaan atau instansi. Ia juga dapat menentukan sendiri jam kerja dan tempat kerjanya. Selain itu, kewirausahaan juga dapat memberikan kesempatan bagi seseorang untuk berekspresi secara kreatif. Seorang wirausahawan dapat mengembangkan ide-idenya sendiri dan menciptakan produk atau jasa yang baru.


Dorongan untuk mengejar kemandirian dan kebebasan merupakan faktor motivasi utama yang mendorong seseorang untuk berwirausaha. Hal ini didukung oleh berbagai penelitian, seperti penelitian yang dilakukan oleh Kuratko dan Hodgetts (2004) yang menemukan bahwa 85% wirausahawan di Amerika Serikat terdorong untuk memulai bisnis mereka karena ingin memiliki kebebasan dan kendali atas karier mereka. Penelitian lain yang dilakukan oleh Hisrich, Peters, dan Shepherd (2005) menemukan bahwa 70% wirausahawan di Inggris terdorong untuk memulai bisnis mereka karena ingin menjadi bos mereka sendiri.


Dorongan untuk Mencapai Tujuan Fnansial Semata

Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa tujuan utama dari kewirausahaan adalah untuk mencapai tujuan finansial. Kewirausahaan dapat menjadi sumber pendapatan yang besar dan dapat memberikan kemakmuran bagi diri sendiri dan keluarga.

Photo by Mufid Majnun on Unsplash

Hal ini dapat memenuhi kebutuhan individu akan keamanan finansial. Misalnya, seorang wirausahawan dapat menghasilkan pendapatan yang lebih besar daripada karyawan biasa. Ia juga dapat memiliki peluang untuk meningkatkan kekayaannya.


Dorongan untuk mencapai tujuan finansial semata juga merupakan faktor motivasi yang penting bagi wirausahawan. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Shane dan Venkataraman (2000) yang menemukan bahwa wirausahawan sering kali terdorong oleh keinginan untuk mendapatkan kekayaan dan keuntungan finansial. Penelitian lain yang dilakukan oleh Wiklund dan Shepherd (2003) menemukan bahwa wirausahawan yang memiliki tujuan finansial yang lebih tinggi cenderung lebih sukses dalam menjalankan bisnis mereka.


Implikasi Tujuan Utama Kewirausahaan

Tujuan utama kewirausahaan memiliki implikasi yang penting bagi perekonomian dan masyarakat. Jika tujuan utama kewirausahaan adalah untuk mengejar kebebasan dan kemandirian, maka kewirausahaan akan lebih fokus pada pengembangan kreativitas dan inovasi.


Hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing suatu negara. Namun, kewirausahaan juga dapat menyebabkan terjadinya persaingan yang lebih ketat di pasar. 


Sebaliknya, jika tujuan utama kewirausahaan adalah untuk mencapai tujuan finansial, maka kewirausahaan akan lebih fokus pada pengembangan efisiensi dan produktivitas.


Hal ini dapat meningkatkan efisiensi ekonomi dan menurunkan biaya produksi. Namun, kewirausahaan juga dapat menyebabkan terjadinya eksploitasi tenaga kerja dan lingkungan.


Kesimpulan

Kewirausahaan merupakan hasil dari kombinasi antara dorongan untuk mengejar kemandirian dan kebebasan, serta dorongan untuk mencapai tujuan finansial semata. Kedua faktor motivasi ini saling melengkapi dan memperkuat satu sama lain. Dorongan untuk mengejar kemandirian dan kebebasan memberikan dorongan emosional bagi wirausahawan untuk tetap berjuang dan bertahan dalam menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan bisnis mereka. Sementara itu, dorongan untuk mencapai tujuan finansial memberikan dorongan material bagi wirausahawan untuk mencapai kesuksesan dan kemakmuran.



Sumber Referensi
  1. Kuratko, D. F., & Hodgetts, R. M. (2004). Entrepreneurship: Theory, Process, Practice. Mason, Ohio: South-Western.
  2. Hisrich, R. D., Peters, M. P., & Shepherd, D. A. (2005). Entrepreneurship. New York: McGraw-Hill.
  3. Shane, S., & Venkataraman, S. (2000). The promise of entrepreneurship as a field of research. Academy of Management Review, 25(1), 217-226.
  4. Wiklund, J., & Shepherd, D. A. (2003). Knowledge-based resources, entrepreneurial orientation, and the performance of small and medium-sized businesses. Strategic Management Journal, 24(13), 1307-1314.